Macam macam printer dan harganya

adsense 336x280
Saat ini kebututuhan akan percetakan semakin tinggi. Hampi semua orang akan membutuhkan jasa percetakan dokument, misalnya untuk mencetak undangan, atau mencetak dokument tugas dan foto.

Sehingga bagi anda pemilik usaha percetakan pasti akan sangat menguntungkan. Beberapa orang juga memilih membeli printer personal dengan alasan lebih praktis karena tidak perlu keluar ke tukang print.

Sementara pada area perkantoran, juga wajib menyertakan printer untuk kebutuhan kinerja kantor tersebut. Hal ini karena semua pasti tidak bisa lepas dari dokument.

Memang ada banyak sekali jenis printer yang dipasarkan, namun semua printer tersebut memiliki jenisnya masing-masing. Secara umum ada lima jenis printer yang dapat anda temui di pasaran. Tentu setiap jenis memiliki spesialisasi yang berbeda beda, apa saja ? simak macam macam printer dan harganya berikut ;

1. Printer Dotmatrix


Printer ini adalah jenis pertama yang paling populer digunakan jaman dahulu. Dotmatrix masih seperti mesin ketik namun sudah bekerja secara digital. Hasil cetakan pun mirip seperti hasil mesin ketik.

Printer Dotmatrix menggunakan pita sebagai alat pencetaknya, selain itu cetakan juga langsung dirangkap menggunakan karbon. Jenis ini masih menggunakan ketukan sebagai cara kerjanya, sehingga memerlukan waktu lebih lama.

Printer Dot matrix saat ini sudah sangat jarang digunakan, karena selain kualitas cetakan yang kurang bagus resolusi yang dihasilkan juga masih rendah.

Oleh karena itu printer ini kalah tenar dari beberapa jenis lainya seperti inkjet atau laser jet. Namun hal itu tidak berarti keberadaanya sudah tiada. Dot matrix masih diproduksi, karena printer ini akan berguna dalam pencetakan kwitansi, surat-surat kewarganegaraan (Kartu Keluarga. Akta), dan Tiket kereta Api.

Contoh printer dengan metode Dot matrix adalah Epson LQ-590, Fujitsu DL3850 dengan harga sekitar 5,5 juta.

2. Printer LaserJet


Laser Jet adalah jenis printer yang dapat mencetak dokumen menggunakan bahan tinta bubuk dengan bantuan perangkat infra merah atau biasa disebut dengan toner.

Dibandingkan jenis inkjet, printer laserjet memiliki kualitas cetak yang lebih bagus, selain itu kecepatan cetaknya juga lebih cepat karena menggunakan sinar infra merah. Cara kerjanya mirip seperti mesin fotocopy, hanya saja printer ini memiliki beberapa warna.

Namun printer laser jet memiliki harga lebih mahal dari pada jenis inkjet. Memang harganya juga sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.

Contoh printer laserjet adalah Samsung CLP365W, dengan harga sekitar dua juta rupiah.

3. Printer InkJet


Jenis printer ini sangat umum dan populer digunakan saat ini. Printer Ink jet menggunakan tinta sebagai bahan untuk mencetak dokument. Tinta tersebut akan disemprotkan melalui beberapa noozle yang memiliki ukuran sangat kecil.

Pada beberapa merk tertentu seperti Canon dan HP telah menerapkan sistem panas, sistem ini akan membuang gelembung udara yang terdapat pada cairan tinta. Sehingga hasilnya juga dapat maksimal.

Kelebihan printer ini, yaitu memiliki kualitas cetak yang cukup bagus. Resolusinya bisa mencapai 5760 x 1440 dpi. Printer ini juga mampu mencetak dokument dengan ukuran kertas A3. Oleh sebab itu, printer jenis ini sangat populer dikalangan pengusaha percetakan atau kalangan personal.

Contoh printer inkjet adalah Epson L310, dan Epson Stylus Pro 9890 dengan harga 1 – 1,6 juta rupiah.

4. Printer All in one


Printer All in one juga sering dikatakan sebagai printer multi fungsi. Karena selain dapat mencetak dokumen, printer ini juga bisa memindai atau scan dokumen. Selain itu, untuk model premium memiliki kemampuan untuk menyusun dokumen secara rapi dalam bentuk binding.

`Printer ini sangat cocok digunakan pada lingkungan perkantoran, karena selain multifungsi, biasanya jenis printer ini juga terintegrasi dengan internet melalui koneksi LAN. Sehingga setelah melakukan scanning, kita bisa langsung mengirim dokument tersebut ke E-mail.

Sesuai namanya, printer mutifungsi ini memiliki harga relatif lebih mahal dibandingkan jenis lainya. Namun jika dihitung maka akan lebih hemat sebetulnya, karena kita tidak memerlukan lagi mesin scanner, dan fotocopy.

Contoh printer yang mendukung sistem all in one antrara lain Epson L550, Hp GT 5820 dengan harga sekitar 2,5 juta rupiah.

5. Printer Portable



Printer ini memang kadang salah didefenisikan sebagai printer karena printer ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Bahkan ukuranya hanya satu genggam. Fungsi printer portable adalah untuk mencetak dokument skala kecil, atau khusus mencetak dokumen berukuran mini. Contohnya cek, atau struk belanja.

Namun printer ini tidak didesain agar mendapatkan kualitas yang wah, karena tujuan utama printer ini adalah untuk mendukung mobilitas penggunanya. Oleh sebab itu, bisa saja anda akan sedikit kesulitan jika membaca tulisan dari printer ini.

Tapi juga tidak berarti printer ini memiliki kualitas yang jelek. Umumnya, printer ini menggunakan metode dot matrix. Namun pada beberapa merk sudah mengusung metode thermal, sehingga kualitas hasil cetakan bisa dibandingkan dengan printer inkjet.

Contoh printer yang memiliki ukuran portable adalah Canon PIXMA IP110B dengan harga 4 jutaan, dan Hp officejet 100 mobile dengan harga 2,5 jutaan.


Itulah sekilas mengenai macam macam printer dan harganya, semoga bisa bermanfaat.
adsense 336x280