Saat ini kebututuhan akan percetakan semakin tinggi. Hampi semua
orang akan membutuhkan jasa percetakan dokument, misalnya untuk mencetak
undangan, atau mencetak dokument tugas dan foto.
Sehingga bagi anda pemilik usaha percetakan pasti akan
sangat menguntungkan. Beberapa orang juga memilih membeli printer personal
dengan alasan lebih praktis karena tidak perlu keluar ke tukang print.
Sementara pada area perkantoran, juga wajib menyertakan
printer untuk kebutuhan kinerja kantor tersebut. Hal ini karena semua pasti
tidak bisa lepas dari dokument.
Memang ada banyak sekali jenis printer yang dipasarkan,
namun semua printer tersebut memiliki jenisnya masing-masing. Secara umum ada
lima jenis printer yang dapat anda temui di pasaran. Tentu setiap jenis
memiliki spesialisasi yang berbeda beda, apa saja ? simak macam macam printer
dan harganya berikut ;
1. Printer Dotmatrix
Printer ini adalah jenis pertama yang paling populer
digunakan jaman dahulu. Dotmatrix masih seperti mesin ketik namun sudah bekerja
secara digital. Hasil cetakan pun mirip seperti hasil mesin ketik.
Printer Dotmatrix menggunakan pita sebagai alat pencetaknya,
selain itu cetakan juga langsung dirangkap menggunakan karbon. Jenis ini masih
menggunakan ketukan sebagai cara kerjanya, sehingga memerlukan waktu lebih
lama.
Printer Dot matrix saat ini sudah sangat jarang digunakan, karena
selain kualitas cetakan yang kurang bagus resolusi yang dihasilkan juga masih
rendah.
Oleh karena itu printer ini kalah tenar dari beberapa jenis
lainya seperti inkjet atau laser jet. Namun hal itu tidak berarti keberadaanya
sudah tiada. Dot matrix masih diproduksi, karena printer ini akan berguna dalam
pencetakan kwitansi, surat-surat kewarganegaraan (Kartu Keluarga. Akta), dan
Tiket kereta Api.
Contoh printer dengan metode Dot matrix adalah Epson LQ-590,
Fujitsu DL3850 dengan harga sekitar 5,5 juta.
2. Printer LaserJet
Laser Jet adalah jenis printer yang dapat mencetak dokumen menggunakan
bahan tinta bubuk dengan bantuan perangkat infra merah atau biasa disebut
dengan toner.
Dibandingkan jenis inkjet, printer laserjet memiliki
kualitas cetak yang lebih bagus, selain itu kecepatan cetaknya juga lebih cepat
karena menggunakan sinar infra merah. Cara kerjanya mirip seperti mesin
fotocopy, hanya saja printer ini memiliki beberapa warna.
Namun printer laser jet memiliki harga lebih mahal dari pada
jenis inkjet. Memang harganya juga sebanding dengan kualitas yang ditawarkan.
Contoh printer laserjet adalah Samsung CLP365W, dengan harga
sekitar dua juta rupiah.
3. Printer InkJet
Jenis printer ini sangat umum dan populer digunakan saat
ini. Printer Ink jet menggunakan tinta sebagai bahan untuk mencetak dokument. Tinta
tersebut akan disemprotkan melalui beberapa noozle yang memiliki ukuran sangat
kecil.
Pada beberapa merk tertentu seperti Canon dan HP telah
menerapkan sistem panas, sistem ini akan membuang gelembung udara yang terdapat
pada cairan tinta. Sehingga hasilnya juga dapat maksimal.
Kelebihan printer ini, yaitu memiliki kualitas cetak yang
cukup bagus. Resolusinya bisa mencapai 5760 x 1440 dpi. Printer ini juga mampu
mencetak dokument dengan ukuran kertas A3. Oleh sebab itu, printer jenis ini
sangat populer dikalangan pengusaha percetakan atau kalangan personal.
Contoh printer inkjet adalah Epson L310, dan Epson Stylus
Pro 9890 dengan harga 1 – 1,6 juta rupiah.
4. Printer All in one
Printer All in one juga sering dikatakan sebagai printer
multi fungsi. Karena selain dapat mencetak dokumen, printer ini juga bisa
memindai atau scan dokumen. Selain itu, untuk model premium memiliki kemampuan
untuk menyusun dokumen secara rapi dalam bentuk binding.
`Printer ini sangat cocok digunakan pada lingkungan
perkantoran, karena selain multifungsi, biasanya jenis printer ini juga
terintegrasi dengan internet melalui koneksi LAN. Sehingga setelah melakukan
scanning, kita bisa langsung mengirim dokument tersebut ke E-mail.
Sesuai namanya, printer mutifungsi ini memiliki harga
relatif lebih mahal dibandingkan jenis lainya. Namun jika dihitung maka akan
lebih hemat sebetulnya, karena kita tidak memerlukan lagi mesin scanner, dan
fotocopy.
Contoh printer yang mendukung sistem all in one antrara lain
Epson L550, Hp GT 5820 dengan harga sekitar 2,5 juta rupiah.
5. Printer Portable
Printer ini memang kadang salah didefenisikan sebagai
printer karena printer ini memiliki ukuran yang sangat kecil. Bahkan ukuranya
hanya satu genggam. Fungsi printer portable adalah untuk mencetak dokument
skala kecil, atau khusus mencetak dokumen berukuran mini. Contohnya cek, atau
struk belanja.
Namun printer ini tidak didesain agar mendapatkan kualitas
yang wah, karena tujuan utama printer ini adalah untuk mendukung mobilitas
penggunanya. Oleh sebab itu, bisa saja anda akan sedikit kesulitan jika membaca
tulisan dari printer ini.
Tapi juga tidak berarti printer ini memiliki kualitas yang
jelek. Umumnya, printer ini menggunakan metode dot matrix. Namun pada beberapa
merk sudah mengusung metode thermal, sehingga kualitas hasil cetakan bisa
dibandingkan dengan printer inkjet.
Contoh printer yang memiliki ukuran portable adalah Canon
PIXMA IP110B dengan harga 4 jutaan, dan Hp officejet 100 mobile dengan harga
2,5 jutaan.
Itulah sekilas mengenai macam macam printer dan harganya,
semoga bisa bermanfaat.