Cara kerja printer laser jet – printer merupakan output
device pada komputer yang memiliki fungsi mencetak dokument yang berbentuk soft
dari komputer ke bentuk hard pada selembar kertas. Dalam kinerjanya, printer
terbagi menjadi tiga tipe yakni dormatric, inkjet dan laser jet. Sebelumnya
kita sudah membahas cara kerja printer inkjet kali ini akan kita bahas seluk
beluk printer laser jet.
Laser Jet printer merupakan printer yang melakukan proses
pencetakan menggunakan laser, sementara goresan pada kertas diperoleh dari
adanya toner. Toner ini merupakan pengganti tinta pada inkjet karena printer
ini tidak dilengkapi ink cartridge.
Apa kelebihan printer laser jet ?
Secara umum laser printer menang pada kecepatan dan biaya
cetak per lamannya. Ini karena tidak memakai tinta sehingga proses pencetakan
berlangsung cepat. Selain itu kelebihan lainnya adalah ;
- Hasil cetakan bagus
- Mampu mencetak sejumlah dokumen dalam waktu yang cepat
- Hasil cetakan juga awet, tidak mudah luncur dan tahan air
- Bisa dipakai untuk mencetak pada berbagai jenis kertas
Sementara untuk kelemahannya, terutama ada pada harga. Sebenarnya
harga adalah cerminan dengan kualitas sehingga wajar dengan kelebihan yang
didapat maka setara dengan harga yang dibanderol.
Kelemahan lainnya ada pada konsumsi energi listrik, jika
dipakai pada listrik rumahan dengan daya 900 watt maka ini akan menyulitkan
karena printer ini menggunakan bahan utama listrik untuk melakukan kinerjanya. Sehingga
untuk printing skala kecil ini kurang baik, sebaliknya pada penggunaan skala
besar misal pada sebuah instansi maka akan lebih ekonomis.
Bagian – Bagian pada printer laser jet
sprint-ink.com
Printer laserjet memiliki bagian atau komponen yang berbeda
dengan printer inkjet, hal ini dikarenakan perbedaan prinsip kerjanya juga. Secara
umum, ini lah bagian – bagian pada printer laser.
- Toner Cartridge, berfungsi sebagai penyimpan toner yang akan menjadi bubuk.
- Bubuk Laser Toner, Sebagai bahan pengisi / refill toner cartridge printer laser. Bubuk ini nantinya akan dituangkan dalam permukaan kertas untuk menghasilkan goresan.
- OPC DRUM (Photoreceptor Drum), Berfungsi sebagai media pembentuk pola gambar elektrostatis yang sesuai dengan data pola gambar yang akan kita cetak pada komputer.
- WIPER BLADES, berfungsi untuk membersihkan permukaan OPC drum dari sisa toner, Toner sisa ini akan hadir saat bubuk tidak ikut tertempel pada kertas.
- PCR (Primary Charge Roller), berfungsi untuk menetralisir permukaan OPC Drum yang masih memiliki muatan negatif karena efek penyinaran laser setelah proses printing.
- DOCTOR BLADES, berfungsi untuk mengatur banyak-sedikitnya bubuk toner yang akan disuplai ke magnetik.
- MAGNETIC ROLLER SLAVE, berfungsi untuk mengambil bubuk toner yang memiliki muatan positif dari hopper, Toner ini akan dikirim pada permukaan OPC Drum yang telah bermuatan negatif.
- CHIP RESETER, berfungsi sebagai sensor yang mendeteksi kapasitas toner, jika sensor ini mendeteksi bubuk toner pada cartridge telah habis, maka cartridge tidak bisa digunakan dan proses printing akan terhenti.
Seperti yang dibahas di atas, printer laser tidak
menggunakan zat cair seperti tinta sebagai media cetaknya. Tapi memakai tinta
bubuk yang lebih familiar disebut “toner“. Untuk bisa melekatkan bubuk tersebut
diperlukan penyinaran infra merah, oleh sebab itu printer ini disebut laser
printer.
Bagaimana Cara Kerja Printer Laser Jet ?
Prinsip kerja printer laser jet menggunakan metode listrik
statis. Komponen inti dari printer laser ini adalah photoreceptor (OPC Drum)
yang bentuknya secara umum seperti revolver drum (foto conductor) yang memiliki
muatan positif.
Semua diawali ketika Photoreceptor (OPC Drum) diberi muatan
positif oleh Primary Charge Roller (PCR), dengan jalan memberikan arus listrik
pada komponen OPC. Satuan laser (exposition) kemudian menyorotkan sinar kearah
permukaan drum yang berputar sesuai dengan informasi berupa pola gambar dari
komputer. Laser lalu membentuk pola huruf yang memiliki muatan negatif.
Sinar laser tersebut kemudian dipantulkan melalui cermin
yang bisa bergerak sendiri. Setelah pola gambar pas dan lengkap, bubuk toner
yang tersimpan pada hopper (di dalam cartridge) diambil oleh Unit Developer
(Magnetic Slave). Karena bubuk toner juga bermuatan positif maka akan melekat
pada area Photoreceptor (OPC Drum) yang telah membentuk pola electrostastis, yakni
bagian OPC yang terkena sinar laser yang
sudah membentuk pola sesuai data komputer (muatan negatif). Kemudian lembaran
kertas (dengan muatan negatif yang lebih kuat dari OPC) bergerak sepanjang belt
melalui roller diatas drum yang telah dibubuhi bubuk toner yang sudah memiliki
pola.
Sebelum lembaran kertas masuk ke dalam ruang inti printer, ada
aliran listrik bermuatan negatif yang dikirimkan oleh kabel corona (roll
bermuatan). Hal ini bertujuan untuk menjaga agar kertas tetap menempel pada OPC,
kertas tersebut disinari laser oleh detac corona wire secara terus-menerus sehingga
bubuk toner dari drum berpindah dan melekat pada kertas. Hal inilah yang
membuat pola gambar sesuai data komputer bisa tercetak pada lembaran kertas,
tapi prosesnya belum selesai karena masih harus melewati tahap finishing.
Finishing atau tahap akhir akan terjadi pada komponen
fusher, disini toner yang tidak menempel pada kertas dan masih menempel pada
OPC Drum akan disapu oleh Wiper Blade untuk kemudian diarahkan ke dalam Waste
Bin.
Pada proses ini, seluruh lembaran kertas akan melewati fuser
secara bertahap.Pada saat kertas melewati fuser, bubuk tinta dari toner akan
melebur dengan serat yang ada pada dikertas. Selanjutnya kertas dikeluarkan ke paper
trayoutput. Cepatnya kertas melewati
roller membuat kertas tidak terbakar meski disinari oleh laser. Proses tersebut
selanjutnya akan diulang lagi untuk pencetakan berikutnya.
Salah satu yang unik pada printer ini adalah lebih tahan
terhadap pelunturan. Kita tahu kelemahan pada cetakan inkjet ada pada tintanya
yang sering luntur, hal itu karena tinta hanya menempel pada permukaan kertas. Sementara
teknologi penyinaran ini memungkinkan bubuk melekat hingga serat kertas
sehingga untuk melunturkannnya juga harus melunturkan serat kertas.
Demikian artikel lengkap mengenai cara kerja printer laser
jet beserta komponen dan fungsinya. Sudah tahu kan, bagaimana printer ini
bekerja. Jangan lupa juga membaca artikel terkait printer lainnya agar makin
tahu, sekian dan semoga bisa menambah wawasan kita.